Parlementaria

DPRD Kaltim Terima Aduan Warga Loa Kulu, Dampak Tambang Batu Bara Sebabkan Ikan Nila Mati

Baharuddin Demmu

KOTAKU, SAMARINDA-Kelompok budidaya Ikan (Pokdakan) Nila di Desa Loa kulu Kota, Kecamatan Loa kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sampaikan keluhan kepada DPRD Provinsi Kaltim.

Perwakilan Pokdakan Tiara Borneo mengeluhkan soal ikan-ikan nila mati dalam keramba.

Informasi dari Pokdakan Tiara Borneo, ikan mati disebabkan oleh adanya kegiatan perusahaan tambang batu bara yang berlokasi tak jauh dari keramba.

Terkait itu, anggota DPRD Kaltim Baharuddin Demmu menyebutkan sejatinya masalah ini bisa diungkapkan secara langsung lewat surat yang ditujukan ke DPRD Provinsi Kaltim.

“Surat tersebut disampaikan kepada DPRD untuk difasilitasi lewat Rapat dengar pendapat (RDP) serta bisa memanggil pihak-pihak terkait,” jelasnya.

Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menuturkan tujuan digelarnya RDP.

“Tentunya, melalui RDP, Pokdakan Tiara Borneo bisa mendapatkan haknya, baik untuk kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang,” ujarnya.

Hal ini dilakukan supaya aktivitas budidaya ikan warga tak terganggu. (Advertorial/DPRD Kaltim)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top