KOTAKU, BALIKPAPAN-Peringatan Hari Pahlawan ke 78 mengangkat tema besar. Yakni Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan.
Hal ini menjadi perhatian Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) H Hasanuddin Mas’ud.
Ia menyebut, tema itu sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dan DPRD Kaltim, bersama seluruh stakeholder untuk mengentaskan kemiskinan di daerah.
“Kalau sejalan pasti, proses mengarah ke sana. Tapi tentunya banyak persoalan-persoalan.
Untuk mengentaskan kemiskinan banyak tantangan yang harus di hadapi dan tidak gampang,” ujar H Hasanuddin mas’ud atau populer disapa Hamas, ditemui usai kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ke-5 DPRD Kaltim, dengan tema Sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan, Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kegiatan itu melibatkan kehadiran masyarakat sekitar, dipusatkan di Ruang Serba Guna Kelurahan Karang Rejo, Balikpapan Tengah, Jumat (10/11/2023).
Menurut Hamas, upaya pengentasan kemiskinan di Kaltim, dilaksanakan melalui program-program berkesinambungan yang terpantau melalui indikator Indeks Human Development (IHD).
Dijelaskan, IHD atau indeks pembangunan manusia berjalan melalui tiga sektor, yakni pendidikan, kesehatan dan infrastruktur berbasis perekonomian.
“Itulah yang difokuskan pemerintah dan tentunya kami terus mendukung upaya tersebut,” ulasnya.
Menurut Hamas, para pahlawan yang telah berjasa untuk kemerdekaan bangsa Indonesia.
Bagi Hamas, para pahlawan memberi banyak inspirasi bagi kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara.
Sehingga generasi penerus perlu mensyukuri kemerdekaan, dengan mengisi melalui semangat membangun daerah.
“Peningkatan Indeks Human Development tentunya berkaitan dengan upaya membangun SDM (Sumber Daya Manusia) berkualitas.
Dengan demikian diharapkan secara otomatis dapat meningkatkan perekonomian masyarakat itu sendiri,” pungkasnya. (Advertorial/DPRD Kaltim)
