Parlementaria

Muhammad Samsun Tanggapi Lubang Tambang Menjelma Jadi Tempat Wisata

KOTAKU, SAMARINDA-Berbagai pihak sedang menyoroti sejumlah lokasi bekas galian tambang yang kini berubah menjadi tempat wisata.

Alih fungsi tersebut dipandang sebagai akal-akalan perusahaan dan melupakan tanggung jawab.

Hal itu memantik perhatian Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun.

Menurutnya, menjadikan lubang tambang sebagai tempat wisata tidak selamanya negatif. Sebaliknya justru menjanjikan.

Namun dia mengimbau langkah tersebut bukan yang utama. Apalagi jika destinasi wisatanya belum layak. Utamanya dari sisi keselamatan.

“Sehingga menimbulkan korban jiwa,” ujarnya dalam sebuah kesempatan, Kamis (25/10/2023).

Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengingatkan, lubang tambang yang dialihkan fungsinya menjadi tempat wisata tak lantas membuat perusahaan tambang tersebut kabur dari tanggung jawab pascatambang. Yakni melakukan pemulihan dan memperbaiki kualitas lingkungan dan ekosistem agar dapat berfungsi kembali sesuai peruntukannya.

“Tentunya pascatambang itu tetap menjadi kewajiban bagi setiap perusahan,” tegasnya.

Akan tetapi, jika ada pengalihfungsian misalnya dijadikan destinasi wisata, lanjut dia menerangkan, perlu memperhatikan standar kelayakan serta keamanannya.

Muhammad Samsun juga memberikan saran kepada perusahaan agar tanggung jawabnya tetap terpenuhi untuk melakukan reklamasi terlebih dahulu.

“Saran saya lakukan reklamasi terlebih dahulu.

Baru setelah itu memikirkan untuk dialihfungsikan menjadi destinasi wisata atau untuk kepentingan pertanian dan lain-lain,” pungkasnya. (Advertorial/DPRD Kaltim)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top