KOTAKU, SAMARINDA-Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Puji Setyowati angkat bicara terkait insiden terbakarnya pabrik smelter di Pendingin, Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara, Kaltim, Rabu (11/10/2023).
Puji Setyowati yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim itu menuturkan peran pihak perusahaan cukup berarti untuk mengarahkan seluruh pekerja yang ada di perusahaan itu. Salah satunya yakni tentang aturan keselamatan kerja yang perlu dipatuhi oleh semua pekerja.
Dia menuturkan kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja cukup tinggi karena perusahaan itu merupakan industri peleburan logam nikel.
“Harus diperhatikan lagi terkait pedoman keselamatan dan keamanan oleh perusahaan khususnya terhadap para pekerja,” tutur Puji, beberapa waktu lalu.
Lanjut dia juga menyampaikan keprihatinan atas bencana yang merenggut korban jiwa tersebut.
Berdirinya pabrik smelter nikel ini memperoleh sambutan baik karena memiliki potensi positif investasi bagi masyarakat Kaltim. Harapannya investasi dengan jumlah tinggi ini bisa memberi dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Saya sebenernya menyambut baik investasi ini karena akan memberikan dampak yang positif untuk masyarakat Kaltim khususnya untuk angkatan kerja,” ungkapnya.
Namun insiden kebakaran ini bisa menjadi bahan evaluasi agar kecelakaan tak terulang lagi. Sebab, proyek ini bisa mensejahterakan masyarakatnya dikarenakan telah disetujuinya penyerapan tenaga kerja lokal sebanyak 60 persen.
“Saya harap kejadian ini jadi pembelajaran agar tidak terjadi lagi, karena keselamatan tenaga kerja itu penting,” ujarnya.
Pihaknya juga sedang berjuang dengan menjalin kolaborasi demi mewujudkan Kaltim yang berdaya guna serta berdaya saing. (Advertorial/DPRD Kaltim)
