Parlementaria

Skripsi Tak Lagi Jadi Syarat Kelulusan, Salehuddin Minta Tingkatkan Publikasi Ilmiah

KOTAKU, SAMARINDA-Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin dukung soal skripsi yang tak lagi menjadi syarat wajib lulusnya mahasiswa demi merampungkan jenjang perkuliahan D4 maupun S1.

“Kewajiban skripsi sebagai syarat kelulusan ditiadakan tetapi mahasiswa harus membuat semacam publikasi ilmiah,” ujar Salehuddin, beberapa waktu lalu.

Dia menyebutkan skripsi merupakan salah satu karya ilmiah yang jadi bukti mahasiswa sudah melaksanakan suatu penelitian yang tujuannya untuk menciptakan suatu pengetahuan baru.

“Saya sepakat kalau jika skripsi ditiadakan, tetapi sebagai gantinya beberapa tahapan semester mahasiswa tersebut harus melakukan publikasi secara ilmiah,” ungkap Salehuddin.

Menurut legislator Partai Golkar tersebut, Mahasiswa D4, SI, S2, maupun S3 bisa membagi penelitiannya dalam beberapa tahapan semester dan mempertanggungjawabkan penelitian tersebut.

Oleh sebab itu, saat akhir semester hanya dibutuhkan untuk menyempurnakan tahapan.

“Waktunya kan cukup panjang, dari awal sudah mengacu apa yang diteliti apa yang menarik,” paparnya.

Harapannya, jika skripsi tak menjadi syarat utama kelulusan, tak menjadikan kualitas pendidikan di Indonesia mengalami penurunan.

“Harus tetap menjaga mutu pendidikan. Jangan sampai ada kesan, lulusan Indonesia tidak mampu bersaing dengan lulusan negara lain karena tidak punya karya ilmiah,” pungkasnya. (Advertorial/DPRD Kaltim)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top